Jumat, 09 Desember 2011

Manajemen Audit



AUDIT PEMASARAN
Defenisi
Audit Pemasaran adalah : pengujian yang komprehensif, sistematis, independen, dan dilakukan secara periodik terhadap lingkungan pemasaran, tujuan, strategi, dan aktivitas perusahaan  atau unit bisnis untuk menentukan peluang dan area permasalahan yang terjadi, serta merekomendasikan rencana tindakan untuk meningkatkan kinerja pemasaran perusahaan.
Tujuan dan Manfaat Audit Pemasaran
Tujuan utama dari audit pemasaran adalah untuk mengidentifikasi ancaman-ancaman pemasaran yang dihadapi perusahaan dan merencanakan perbaikan yang diperlukan untuk mengeliminasi ancaman tersebut. Sedangkan manfaat yang diperoleh dari audit ini, hasil audit dapat memberikan gambaran yang objektif tentang kinerja pemasaran perusahaan dan berbagai kekurangan yang terjadi dalam pengelolaan upaya pemasaran yang masih memerlukan perbaikan.
Tipe Audit Pemasaran
Ada dua tipe audit pemasaran yaitu :
1.       Audit fungsional (vertikal), merupakan audit yang dilakukan terhadap beberapa aktivitas dari departemen pemasaran seperti periklanan atau penjualan dan membuat analisis terhadap bagian-bagain yang diaudit tersebut.
2.       Audit menyeluruh (horisontal), yang melakukan audit terhadap keseluruhan dari fungsi pemasaran tersebut.
Ruang Lingkup dan Tujuan Audit
Audit pemasaran dapat mencakup enam wilayah utama dalam pemasaran sebagai berikut :
1.       Audit lingkungan Pmeasaran
2.       Audit strategi pemasaran
3.       Audit organisasi pemasaran
4.       Audit sistem pemasaran
5.       Audit produktivitas pemasaran
6.       Audit fungsi pemasaran
Tahap-Tahap Audit Pemasaran
Pada dasarnya pelaksanaan audit pemasaran bisa mengikuti tahapan audit secara umum, yaitu :
1.       Audit pendahuluan
2.       Review dan pengujian atas pengendalian manajemen perusahaan
3.       Audit lanjutan
4.       Pelaporan
Proses Manajemen Pemasaran
Proses Manajemen Pemasaran merupakan proses menganalisis peluang-peluang pasar, memilih pasar sasaran, mengembangkan bauran pemasaran, dan mengelola usaha upaya pemasaran. Proses ini mengkoordinasi seluruh aktivitas pemasaran dalam suatu strategi pemasaran yang ditetapkan perusahaan dan sumber daya yang terlibat didalamnya untuk mencapai tujuan perusahaan.
1.       Menentukan konsumen sasaran, yang meliputi tiga tahapan penting yaitu :
Ø  Segmentasi pasar
Ø  Penetapan pasar sasaran
Ø  Penentuan posisi pasar
2.       Mengembangkan bauran pemasaran, yang meliputi keputusan terhadap 4 variabel penting dalam pemasaran yang dikenal sebagai 4P, yaitu :
Ø  Produk (product)
Ø  Harga (Price)
Ø  Tempat (Place)
Ø  Promosi (promotion)
3.       Mengelola upaya pemasaran, yang melibatkan empat fungsi utama manajemen pemasaran, yaitu :
Ø  Analisis pemasaran
Ø  Perencanaan pemasaran
Ø  Implementasi pemasaran
Ø  Pengendalian pemasaran

Program Kerja Audit
Program kerja audit memberikan landasan yang sistematis dalam audit sehingga pelaksanaan audit dapat berjalan sesuai rencana. Program audit dibuat untuk setiap tahap audit sesuai dengan informasi yang ingin diperoleh pada setiap tahapan tersebut. Program kerja audit memuat beberapa pertanyaan penting untuk mendapatkan data atau informasi sesuai dengan tujuan audit yang telah ditetapkan.
Audit Lingkungan Pemasaran
Lingkungan pemasaran terdiri atas dua kelompok besar yaitu ;
1.       Lingkungan Mikro, yang pelaku utamanya terdiri sebagai berikut :
Ø  Perusahaan
Ø  Pemasok
Ø  Perantara pemasaran
Ø  Pelanggan
Ø  Pesaing
2.       Lingkungan makto, yang meliputi :
Ø  Lingkungan alam
Ø  Lingkungan teknologi
Ø  Lingkungan politik
Ø  Lingkungan budaya
Audit Strategi Pemasaran
Manajemen strategi didefinisikan sebagai sekumpulan keputusan dan tindakan yang menghasilkan formulasi dan implementasi berbagai rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran perusahaan. Manajemen memiliki tanggung jawab untuk merencanakan, mengarahkan, mengorganisasikan, dan mengendalikan keputusan dan tindakan-tindakan yang berkaitan dengan strategi yang dipilih. Perencanaan  strategi merupakan proses untuk mengembangkan dan menjaga suatu kesesuaian strategi di antara tujuan dan kemampuan perusahaan dengan peluang pemasaran yang selalu berubah.


Audit Sistem Pemasaran
Sistem informasi pemasaran adalah orang, peralatan, dan prosedur untuk mengumpulkan, memilah, menganalisis, mengevaluasi, dan mendistribusikan informasi yang dibutuhkan pengambil keputusan pemasaran secara akurat dan tepat waktu. Suatu informasi pemasaran yang bermanfaat memiliki karakteristik sebagai berikut : 1. Relevan, 2. Cukup, 3. Kompeten, 4. Efisien.
Sistem informasi pemasaran harus mampu memenuhi kebutuhan informasi bagi manajer pemasaran secara akurat dan tepat waktu dalam pelaksanaan fungsi manajerialnya, baik perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian maupun evaluasi.
1.       Sumber-sumber informasi
Informasi pemasaran dapat dikembangkan dari tiga sumber utama yaitu :
Ø  Catatan internal perusahaan
Ø  Intelijen pemasaran
Ø  Riset pemasaran
2.       Pemanfaatan dan kebutuhan informasi pemasaran
Audit Organisasi Pemasaran
Pemasaran pada dasarnya adalah keseluruhan dari perusahaan karena pemenuhan kepuasan pelanggan adalah tanggung jawab keseluruhan bagian atau fungsi yang terdapat diperusahaan. Untuk menjadikan berbagai program pemasaran berjalan secara efektif dan efisien, organisasi pemasaran juga harus optimal mampu mengkoordinasikan keempat dimensi aktivitas pemasaran yaitu : fungsional, geografis, prouk, dan pelanggan.
Audit Fungsi Pemasaran
Audit fungsi pemasaran merupakan pengujian yang sistematis dan terdokumentasi terhadap bagaimana perusahaan menetukan bauran pemasarannya dan apakah bauran pemasaran tersebut, secara efektif dapat mencapai tujuan pemasaran dan tujuan perusahaan secara keseluruhan. Fungsi pemasaran melibatkan kebijakan penting dalam bauran untuk mencapai tujuan pemasaran. Kebijakan tersebut meliputi :
1.       Kebijakan produk
2.       Kebijakan harga
3.       Kebijakan promosi
4.       Kebijakan saluran distribusi
Kebijakan Periklanan, Promosi, dan Publikasi
Suatu bauran komunikasi pemasaran (bauran promosi) dapat terdiri atas kombinasi dari komponen promosi berikut :
1.       Pengiklanan
2.       Pemasaran langsung
3.       Promosi penjualan
4.       Hubungan masyarakat dan publisitas
5.       Penjualan personal
Mengembangkan Komunikasi efektif
Mengembangkan suatu bauran romosi yang efektif mencakup tahapan-tahapan penting berikut ini :
1.       Mengidentifikasi audiens pemasaran
2.       Menetukan tujuan komunikasi
3.       Merancang pesan
4.       Memilih saluran komunikasi
5.       Mengalokasikan total anggaran promosi
6.       Mengukur hasil promosi
7.       Memutuskan bauran promosi
8.       Mengelola dan mengkoordinasikan seluruh proses komunikasi pemasaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar